Perbedaan
TOEFL dan IELTS merupakan
hal yang harus kalian perhatikan ketika akan memilih tes. Terutama, ketika
kalian memutuskan untuk menggunakannya sebagai syarat kuliah di luar neger,
atau untuk bekerja. Biasanya, TOEFL lebih banyak digunakan untuk persyaratan
pekerjaan. Berikut ini akan dijelaskan perbedaan TOEFL dan IELTS :
TOEFL
TOEFL merupakan tes bahasa Inggris dengan logat
Amerika. Biasanya TOEFL diminta oleh universitas di Kanada dan Amerika Serikat.
TOEFL sendiri memiliki 2 tipe yaitu TOEFL ITP
(Institutional Testing Program) dan TOEFL iBT (Internet Based Test). TOEFL ITP
umumnya digunakan di wilayah Asia. Skornya pun hanya digunakan untuk institusi
dan beberapa wilayah lokal tertentu saja, tidak berlaku untuk seluruh negara. TOEFL
iBT merekam semua jawaban yang kalian berikan di komputer yang terhubung ke
internet. Jawaban yang telah direkam tersebut kemudian akan dikirimkan ke ETS
(Educational Testing Service).
TOEFL ITP memiliki 3 sesi ujian yaitu Listening,
Structure and Written Expression & Reading Comprehension. Nilai total
maksimal yang bisa kalian peroleh sebesar 600. TOEFL iBT memiliki 3 sesi ujian
juga yaitu Reading, Listening, Speaking dan Writing. Nilai total maksimal yang
bisa kalian peroleh yaitu sebesar 120. TOEFL sendiri tesnya berlangsung selama
kurang lebih 4 jam.
- Reading
section. Biasanya kalian akan mendapatkan 3-5 teks bacaan yang memiliki
pertanyaan yang bersifat pilihan ganda.
- speaking
section. Kalian akan memberikan jawaban atas 6 pertanyaan yang diberikan.
Dan jawaban kalian akan direkam.
- Writing
section. Kalian akan dituntut untuk menulis 300-350 kata dengan topik yang
sudah ditentukan. Pada esai kedua, kemampuan mendengar dan menulis kalian
akan digabungkan.
- Listening
section. Kalian akan diperdengarkan pada pembicaraan & pengajaran
selama 40 hingga 60 menit. Kalian dituntut untuk mencatat informasi yang
penting. Informasi tersebut untuk membantu kalian menjawab pertanyaan di
akhir tes.
IELTS
IELTS merupakan tes kemampuan bahasa Inggris yang
penyelenggaraannya dilakukan bersama oleh Bristish Council, Universitas
Cambridge dan IDP Educational Australia. IELTS biasanya diterima di negara
Australia, Selandia Baru dan Inggris. Pada IELTS, bahasa Inggris Britania atau
British lah yang digunakan.
Kalian yang mengikuti tes IELTS diperbolehkan memilih
Modul Akademik (jika ingin mendaftar di pendidikan tinggi) atau Modul
Pelatihan Umum (jika ingin mengikuti pelatihan non akademik, pengalaman kerja
atau untuk urusan keimigrasian). Skor IELTS berkisar antara angka 0 hingga 9.
Durasi tes selama 2 jam 45 menit.
Pada tes IELTS, semua jawaban ditulis tangan. IELTS
sendiri memiliki 4 sesi yaitu Speaking, Writing, Listening dan Reading.
- Speaking
section. Pada bagian ini kalian akan berbicara dengan penilai dengan
durasi 12 hingga 14 menit. Pertanyaan yang diajukan seputar diri kalian
dan topik yang sudah ditentukan.
- Writing
section. Pada bagian ini kalian akan diberikan esai pertama dengan jumlah
kata yang harus dibuat sebesar 200-250 kata. Selanjutnya, kalian akan
dituntut untuk menyimpulkan pendapat kalian dari informasi grafik.
- Listening
section. Pada bagian ini kalian akan didengarkan beberapa cuplikan audio
pendek. Lalu kalian akan menjawab pertanyaan saat kalian mendengarkan
audio tersebut.
- Reading section. Kalian akan diberikan 3 teks bacaan dan pertanyaan campuran
Yang terpenting, ketahui dulu tes manakah yang sesuai
dengan tujuan penggunaannya. Itulah penjelasan mengenai perbedaan TOEFL
dan IELTS.
0 comments:
Post a Comment